Tulisan ini awalnya saya tulis untuk Persatuan Rugby Union Indonesia, namun saya merasa perlu share disini..
Rabu, 23 Januari 2013 yang lalu kita menyaksikan sejarah baru di Rugby Indonesia. SMA Pangudi Luhur menyelenggarakan turnamen Rugby 7s antar SMA untuk yang pertama kali. Turnamen ini diadakan di Lapangan ABC Senayan dan diikuti oleh 8 team, yaitu SMA Darunnajah, SMA Lab School, SMA Tirta Marta, SMA Al Chassanah, Banteng Boulders dan SMA Pangudi Luhur sendiri mengirimkan 3 team. Ini juga membuktikan betapa menariknya 2013 untuk dunia Rugby Indonesia seperti yang sudah saya tulis di tulisan sebelumnya
Lebih dari 200 pemain dan supporter yang datang menyaksikan turnamen ini merasakan betapa semangatnya seluruh peserta bertanding. Turnamen berlangsung seru dan diselimuti rasa persaudaraan yang kental karena kebanyakan team sudah saling kenal dari turnamen rugby sebelumnya. Hanya SMA Tirta Marta yang baru pertama kali bertanding. Team Pangudi Luhur terlihat sangat siap dan ketiga team mereka sangat baik dalam bertanding. Setelah bertanding dalam 2 pool terpisah, pada semi final SMA Al Chassanah berhasil mengalahkan SMA Pangudi Luhur C dan team A mereka mengalahkan Banteng Boulders.
Pada pertandingan juara III akhirnya Banteng Boulders berhasil menang dan semua penontonpun menyaksikan pertandingan final antara SMA Pangudi Luhur A dan SMA Al Chassanah. Pertandingan berlangsung seru dan kedua team saling menunjukkan kemampuan mereka. 5 menit pertama skor imbang 7-7 namun akhirnya SMA Pangudi Luhur A berhasil mendapatkan 2 try tambahan hingga skor akhir 21-7 untuk kemenangan Pangudi Luhur A. Pemain terbaik diraih Antonius “Bule” Nikolas dari Pangudi Luhur A yang juga mencetak try pada pertandingan Final dan mendapatkan jersey team nasional Indonesian Rhinos oleh PRUI.
Putu Pandu (Pepe) selaku ketua acara mengucapkan terimakasih dan bangga kepada semua team yang sudah bertanding dan juga kepada Persatuan Rugby Union Indonesia yang membantu jalannya acara. Akmal selaku Manager PRUI juga menyampaikan senang bisa membantu dan yakin kita akan bisa membentuk team nasional U20 dari pemain-pemain yang sudah bertanding. Akmal juga menjelaskan bahwa pada tahun 2015 kita akan mengirimkan team nasional ke SEA Games di Singapore.
PRUI sangat yakin salah satu dari peserta yang bermain hari itu akan menjadi pemain tim nasional Indonesia suatu hari nanti dan akan membanggakan nama baik Indonesia di tingkat Internasional.
On a special note, saya harus merasa menambah apresiasi untuk SMA Pangudi Luhur atas turnamen ini dan bakat mereka yang menurut saya sangat besar di Rugby. SMA Pangudi Luhur mengirimkan 3 team dan sesuai dengan ‘tradisi’ mereka, team ini berdasarkan angkatan di sekolah. Mereka sebenarnya tidak punya lapangan Rugby atau lapangan bola yang besar di sekolah mereka. Namun keterbatasan ini sama sekali tidak terlihat saat mereka bertanding. Mereka bermain dengan DISIPLIN dan KERJASAMA yang sangat tinggi. Dua hal yang sangat dibutuhkan untuk memenangkan pertandingan rugby. Sepertinya nilai yang mereka pegang di sekolah sudah menjadi dasar yang kuat untuk bermain rugby. Saya punya keyakinan besar kalau sekolah ini akan menerbitkan pemain-pemain rugby nasional Indonesia suatu saat nanti.
Terimakasih Pangudi Luhur..
Maju terus Rugby Indonesia!